Skip to main content

macam-macam puisi


JENIS – JENIS PUISI LAMA

1.      Pantun adalah puisi melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
2.      Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India).
3.      Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.

Macam – Macam pantun
I.                   Pantun (puisi) nasihat

Pergi ke sawah menanam padi,
Singgah di sungai menangkap ikan;
Hidup hendaklah bersendikan budi,
Sifat sombong jangan amalkan.


Bunga mawar bunga melati,
Kala dicium harum baunya;
Banyak cara sembuhkan hati,
Baca Quran faham maknanya.


Sungguh indah dataran gambut,
Angin menyusur di pinggir desa;
Alhamdulillah kita menyebut,
Tanda bersyukur kepada yang Esa.


Indahnya pancaran cahaya mentari,
Terang berderang menerangi hari;
Kurniaan Allah wajib disyukuri,
Teruskan berusaha perbaiki diri.


Pergi kehutan mengutip pegaga
Pegaga tumbuh di dalam paya
Hendak lari mulut naga
Termasuk pula kemulut buaya.


Buah berangan buah bidara
Ranting tersangkut dihadapan pintu
Bersubang ku sangka dara
Bermisai berjanggut kenapa begitu

Berkubang di lubuk batu
Berlengging dalam perahu
Orang bersubang dia begitu
Orang GAY dia tak tahu


Burung didik terbang di awan
Mudia belia menangkap ikan
Baik-baik bila berkawan
Akhlak mulia mesti diutamakan


Dalam lubuk banyak toman
Sekali bah mudik ke rawa
Ustaz sibuk menjual iman
Duduk menyembah menteri dewa


Batang beremban ditarik kuda
Kuda meringgit hendak makan
Burung terbang dipipiskan lada
Guruh dilangit tempayan dicurahkan


II.        Pantun (puisi) remaja

Padang hijau berjalur-jalur
Tempat bermain pelanduk nakal
Ingat kekasih menjelang tidur
Air mata ‘basahi di bantal

Bawa tandu tunda di jalan
Bawalah juga sebilah bambu
Kalau kau rindu tengoklah bulan
Disana kita bisa bertemu

Ada harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Bahana cinta anak remaja
Sekejap kasih sekejap benci


Tanam melati di rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Sehidup semati kita bersama
Satu kubur kelak berdua

Pohon randu jatuh diempang
Air mendidih dibuang ke jamban
Salam rindu salam sayang
Hati sedih menunggu jawaban


Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik


Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu


Laskar Muda pondasi masa
Shimponi laksana para permata
Corak-corak pelita muda
Mahligai genderang api dunia


Angan prestasi di angkasa
Bertabur di pelupuk jiwa
Mentari cahaya fenomena
Perisai kalbu bergelora


Remaja tak kenal putus asa
Suatu metode perkasa
Ayat-ayat angan cita
Raih mimpi dalam nyata


III.             Pantun (puisi) anak-anak

Elok rupanya si kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang


Ke kota Medan membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Rajin sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar


Pergi ke Aceh membawa gitar
Singgah ke Medan membeli ulos
Jika ingin jadi anak pintar
Rajin belajar jangan suka bolos

Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah

Burung dara indah warnanya
Burung perkutut indah bersuara
Ayah bunda harum namanya
Anakku sayang sering juara


Pagi pagi ayam berkokok
Ayam berkokok diatas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirkanlah masa depan


Buah duku dari Palembang
Buah anggur dari bosnia
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia

Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah

Burung dara indah warnanya
Burung perkutut indah bersuara
Ayah bunda harum namanya
Anakku sayang sering juara

Pagi pagi ayam berkokok
Ayam berkokok diatas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirkanlah masa depan


sumber: dari bermacam-macam sumber di internet

Comments

Popular posts from this blog

Jual jamu ayam bangkok palembang indonesia

Sasana ngapak palembang Jamu ayam adu. Sasana ngapak, jual area palembang Provit Temujin Herbal SN Dragon SN Anak ayam Bangkok pun Ada Pertanyaan 0711-363676 085669354222(budi)  WA 085832321522(seno) pengiriman via jnt   @snpalembang alamat jl slamet riady lr. karang kuang no 67 rw 01 rt 03 10ilir palembang warung cek nani

pengetahuan umum

Mengapa Kita Mengantuk Sesudah Makan Siang?   Jam-jam setelah makan siang, biasanya adalah masa-masa yang paling susah dilewati. Walaupun malam sebelumnya kita sudah cukup tidur, tetap saja kita merasa mengantuk. Ada dua hal yang menyebabkan kita merasa ingin tidur siang 1. L-Tryptophan L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. ...

Palembang

Sungai Musi   Sungai Musi ini panjangnya  460 Km membelah Provinsi Sumatera Selatan dari Timur ke Barat yang bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar yaitu : Sungai Komering, Ogan, Lematang, Kelingi, Lakitan, Semangus Rawas dan Batang hari Leko. Karena itu di Sumatera Selatan dikenal dengan julukan Batang Hari Sembilan. Mengapa dinamai Sungai Musi dan Kapan nama tersebut mulai dipakai, tidak ada yang tahu pasti. Nama Musi ini terdapat di India, terjadinya hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan India atau nama tersebut diambil dari salah satu bahasa daerah Kayuagung Musi berarti Ikut apakah Musi berarti aliran, masih perlu dikaji kembali. Pada saat menelusuri Sungai Musi ini dapat dilihat pemukiman penduduk seperti Rumah Rakit, PT. Pusri, Pertamina, Daerah Bagus Kuning, Mesjid Lawang Kidul, Mesjid Ki Merogan, Benteng Kuto Besak dan kegiatan masyarakat disepanjang sungai tersebut. Di perairan Sungai Musi ini pada setiap hari jadi Kota Palembang...