Skip to main content

Gejala Alam



A. Macam-macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia

a. Gunung Meletus
Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Perlu kalian ketahui bahwa hanya gunung
berapi yang masih aktif yang dapat meletus. Mengapa gunung berapi dapat meletus? Gunung berapi
meletus karena terjadi gerakan magma dari perut bumi dan keluar melalui permukaan bumi. Gunung api
yang pernah meletus antara lain Gunung Kelud, Gunung Galunggung, Gunung Agung, Gunung Merapi,
dan lain-lain.

b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal
dari bawah permukaan bumi. Faktor pemicu terjadinya gempa adalah pergeseran lapisan bawah bumi
dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mampu diprediksi sebelumnya.
Kejadiannya begitu cepat dengan dampak yang begitu hebatnya. Akibat yang ditimbulkannya pun
sangat luar biasa karena mencakup wilayah yang sangat luas bahkan sampai ke luar batas negara. Sifat
getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah mampu menghancurkan bangunan
bangunan yang kuat sehingga korban nyawa tidak dapat dihindarkan. Berdasarkan penyebabnya gempa
bumi dibedakan menjadi:
1) Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
2) Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
3) Gempa tanah runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah.
Pada pertengahan tahun 2006 terjadi gempa bumi yang hebat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa
ini kekuatannya mencapai 5,9 skala richter. Kejadian tersebut menelan banyak korban jiwa karena
tertimpa reruntuhan bangunan. Penduduk mengungsi ke tempat yang aman seperti di tanah lapang atau
jalan-jalan besar. Mereka mendirikan tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara.

c. Tsunami
Jika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat mengakibatkan gelombang tsunami.
Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada
tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi
berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami yang paling dahsyat dan
merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih 120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tahun
2006 tepatnya pada tanggal 16 Maret, Indonesia dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai
Pangandaran. Pada saat itu terjadi gempa bumi di dasar laut dengan kekuatan gempa sekitar 6,8 skala
richter.

d. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus
tanpa henti. Banjir merupakan gejala alam yang sering melanda wilayah Indonesia. Peristiwa banjir
bandang kembali menimpa ibu kota Jakarta bulan Februari 2007. Hampir seluruh wilayah Jabodetabek
terendam air. Peristiwa alam ini menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban yang mengungsi di
berbagai penampungan mulai terserang penyakit.

e. Angin Topan
Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang sehingga mampu memporak
porandakan benda-benda yang dilewatinya. Jika kekuatan angin topan tersebut besar akan mampu
merobohkan rumah atau pohon-pohon yang besar. Di Indonesia terjadi pada awal tahun 2004 di daerah
Batu Layar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi
topan Isobel yangsemula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa
Tenggara kemudian bergerak ke Australia.

f. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam
kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor. Di Pulau Sumatra sering
terjadi peristiwa tanah longsor yang menelan korban harta benda dan jiwa.



B. Gejala Alam di Negara-negara Tetangga

1. Gempa Bumi
Gempa bumi dahsyat yang datang pada musim dingin bulan Januari 1995 menghancurkan kota Kobe
sekitar 500 km sebelah barat Tokyo. Negara Jepang merupakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap 
bahaya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Pada tanggal 27 Desember 2006 negara Taiwan 
diguncang gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter. Akibat gempa tersebut jaringan kabel bawah laut 
Taiwan rusak hingga memperlambat layanan internet sehingga mengganggu transaksi perbankan 
khususnya di pasar uang.

2. Badai/Topan
Negara Filipina pada tanggal 1 Desember 2006, dilanda badai yang disebut dengan badai/topan Durian.
Topan tersebut menghantam kawasan gunung berapi Manyon, daerah timur Filipina yang berjarak 350
km selatan ibu kota Filipina. Kecepatan topan Durian itu mencapai 225 kilometer per jam yang mampu
mengangkat atap rumah, menerbangkan jendela dan mencabut pohon beserta akar-akarnya. Karena
menghantam kawasan gunung berapi, badai ganas ini menimbulkan banjir bandang yang disertai longsor
lumpur vulkanik. Puluhan desa terkubur dalam longsoran tersebut. Selain topan Durian negara Filipina
juga pernah diserang badai Bilis dengan kecepatan 75 km per jam dan putaran angin dengan kecepatan
95 km per jam. Topan Cimaron dengan kecepatan 200 km per jam juga pernah menyapu Filipina
bagian utara. Pada tanggal 11 Agustus 2006 negara Cina tepatnya di Provinsi Fujian diterjang badai
Saomai dengan kecepatan 216 km per jam dan mampu menenggelamkan 1.000 kapal nelayan. Negara
Vietnam pada tanggal 5 Desember 2006 diterjang topan Durian yang mengakibatkan banyak orang
meninggal, ratusan kapal karam serta merusak ratusan rumah. Badai yang membawa angin dengan
kecepatan 120 km per jam ini juga diiringi dengan hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.

3. Tanah Longsor
Tanah longsor pernah terjadi di negara Filipina tepatnya di desa Guinsaigon, Saint Bernard, sebelah
selatan Pulau Leyte Filipina Tengah. Ratusan rumah terkubur akibat bencana tanah longsor ini. Hujan
deras yang mengguyur wilayah tersebut secara berturut-turut merupakan penyebab terjadinya tanah
longsor ini. Tanah di sekitar wilayah tersebut menjadi labil sehingga mampu menumbangkan pepohonan
dan ikut hanyut bersama dengan arus air yang deras.

4. Banjir
Negara Malaysia tepatnya di Kuala Lumpur akhir tahun 2006 dilanda bencana alam banjir sehingga
lebih dari 30.000 orang mengungsi. Banjir tersebut memutus jalur transportasi jalan dan kereta api di
seluruh wilayah negara bagian Johor. Banjir besar juga melanda sebagian Singapura yang  
mengakibatkan tanah longsor dan sejumlah persimpangan jalan tidak dapat dilalui oleh alat transportasi.
Genangan besar terjadi di bagian utara dan tengah Singapura.

5. El Nino
El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti sang bayi kristus. Dinamakan El Nino karena sering
muncul ketika perayaan Natal di akhir tahun. El Nino merupakan interaksi antara atmosfer tropis dan 
samudra tropis. Setiap dua hingga tujuh tahun sekali. Perubahan tekanan udara di atas Samudra Pasifik
menyebabkan angin tropis bertiup menuju khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan permukaan perairan
menjadi hangat. Suhu panas yang ditimbulkan El Nino dapat mematikan banyak ikan dan burung laut
karena menghambat naiknya perairan dingin yang kaya nutrisi ke permukaan.
Angin fohn atau angin lokal atau angin terjun adalah angin yang terjadi apabila ada
gerakan massaudara yang menaiki suatu pegunungan dengan ketinggian lebih dari 200 meter. Massa udara
yang mencapai puncak pegunungan akan mengalami kondensasi dan akhirnya timbul hujan pada satu
sisi lereng. Adapun pada lereng yang lain tidak terjadi hujan karena terhalang tingginya pegunungan. Daerah
yang tidak mengalami hujan disebut daerah bayangan hujan.
Pada daerah bayangan hujan itu angin dari atas pegunungan akan bergerak menuruni lereng pegunungan
dengan kecepatan tinggi. Hal itu menyebabkan naiknya suhu udara, karena setiap turun 100 meter udara
naik 1 °C. Dengan demikian angin yang turun bersifat panas dan kering. Angin itulah yang disebut angin
fohn.

Angin fohn yang terjadi di Indonesia antara lain sebagai berikut:
1.    Angin Bahorok (Deli, Sumatera Utara)        4.    Angin Brubu (Makassar, Sulawesi Selatan)
2.    Angin Kumbang (Cirebon, Jawa Barat)       5.    Angin Wambraw (Biak, Irian Jaya)
3.    Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur)     

Comments

Popular posts from this blog

Jual jamu ayam bangkok palembang indonesia

Sasana ngapak palembang Jamu ayam adu. Sasana ngapak, jual area palembang Provit Temujin Herbal SN Dragon SN Anak ayam Bangkok pun Ada Pertanyaan 0711-363676 085669354222(budi)  WA 085832321522(seno) pengiriman via jnt   @snpalembang alamat jl slamet riady lr. karang kuang no 67 rw 01 rt 03 10ilir palembang warung cek nani

pengetahuan umum

Mengapa Kita Mengantuk Sesudah Makan Siang?   Jam-jam setelah makan siang, biasanya adalah masa-masa yang paling susah dilewati. Walaupun malam sebelumnya kita sudah cukup tidur, tetap saja kita merasa mengantuk. Ada dua hal yang menyebabkan kita merasa ingin tidur siang 1. L-Tryptophan L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. ...

Palembang

Sungai Musi   Sungai Musi ini panjangnya  460 Km membelah Provinsi Sumatera Selatan dari Timur ke Barat yang bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar yaitu : Sungai Komering, Ogan, Lematang, Kelingi, Lakitan, Semangus Rawas dan Batang hari Leko. Karena itu di Sumatera Selatan dikenal dengan julukan Batang Hari Sembilan. Mengapa dinamai Sungai Musi dan Kapan nama tersebut mulai dipakai, tidak ada yang tahu pasti. Nama Musi ini terdapat di India, terjadinya hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan India atau nama tersebut diambil dari salah satu bahasa daerah Kayuagung Musi berarti Ikut apakah Musi berarti aliran, masih perlu dikaji kembali. Pada saat menelusuri Sungai Musi ini dapat dilihat pemukiman penduduk seperti Rumah Rakit, PT. Pusri, Pertamina, Daerah Bagus Kuning, Mesjid Lawang Kidul, Mesjid Ki Merogan, Benteng Kuto Besak dan kegiatan masyarakat disepanjang sungai tersebut. Di perairan Sungai Musi ini pada setiap hari jadi Kota Palembang...